5 Penderitaan Anak Perantauan!! Yuk Share Yang Kangen Orang Tua.

Judi Online - Mungkin menurut kamu, orang perantauan itu sama saja denganmu yang enggak merantau. Namun kamu tidak tahu bahwa mereka yang jauh-jauh merantau demi mencari hidup yang layak, merasakan beberapa hal yang tidak akan pernah kamu rasakan. Misalnya saja kangen dengan kampung halaman atau mungkin kesusahan beradaptasi dengan lingkungan baru. Nah berikut ini adalah ‘penderitaan’ anak rantau yang harus kamu ketahui.

1. Kangen sama orang tua adalah ‘penderitaan’ yang hanya bisa dipendam saja

Yang namanya merantau pastinya jauh dari orang tua. Berbeda dengan mereka yang enggak merantau, pasti bisa bertemu dengan orang tuanya nyaris setiap hari. Rasa kangen sama ayah dan ibu mungkin hanya bisa terobati dengan menelponnya. Namun tentu saja hal tersebut tetap tak mengurangi keinginan untuk bisa bertemu dengan mereka. Mau pulang tapi waktu belum mengijinkan. Apa daya rasa kangen tersebut hanya bisa dipendam saja.


2. Tak banyak yang tahu bahwa anak perantau sangat khawatir terhadap kesehatan orang tuanya


Dulu sebelum merantau, mungkin rasa khawatir seperti ini tak pernah muncul. Namun sekarang rasa khawatir itu selalu ada dibenakmu apalagi kalau kamu mendengar kabar bahwa orang tua sedang sakit. Seuntaian doa hanya bisa kamu ucapkan setiap harinya sembari berharap kedua orang tua sehat terus sampai melihat anaknya sukses.

3. Jika mengingat orang tua, maka kamu akan mengingat masa kecilmu saat bersama mereka

Entah gimana ceritanya, namun setiap kali mengingat orang tua maka kita akan terbawa mengenang masa lalu ketika menghabiskan waktu bersama mereka. Kalau sudah begini, pasti air mata akan menetes membasahi pipi saat rasa kangen dicampur dengan kenangan masa lalu. Dan satu hal yang pasti akan kamu harapkan adalah semoga masa kecil yang sudah berlalu bisa terulang kembali.

4. Beban berat berada di pundak ketika kita dituntut harus sukses saat kembali ke kampung halaman


Satu hal yang selalu diharapkan oleh orang tua adalah saat anaknya pulang dari perantauan, dia sudah sukses dan mampu mengangkat ekonomi keluarga. Ketika mendengar kalimat tersebut, pasti kalian para perantau seperti terbebani harus sukses saat pulang nanti. Yah mau gimana, demi orang tua yang menunggu di rumah, beban itu seperti tak ada apa-apanya.

5. Dan yang terakhir, setiap akhir bulan keuangan pasti sangat mengenaskan

Mungkin kehabisan uang saat akhir bulan dialami juga oleh mereka yang enggak merantau. Tapi bedanya, mereka bisa meminta langsung kepada orang tuanya karena setiap hari bisa berjumpa. Sementara bagi mereka yang merantau harus memutar otak untuk tetap memiliki uang demi memenuhi kebutuhan. Mungkin salah satu cara yang mainstream digunakan adalah berhutang kepada temannya. Kenapa sampai berhutang? Karena mereka enggak tega meminta uang kepada orang tua.

Buat kamu yang enggak merantau, sekarang kamu tahu kan gimana susahnya jadi anak perantauan. Sebenarnya jika usia sudah cukup dewasa atau setidaknya sudah lulus SMA, sangat rugi banget kalau enggak merantau. Sebab pengalaman merantau pasti tidak akan pernah kamu lupakan seumur hidup.

0 Response to "5 Penderitaan Anak Perantauan!! Yuk Share Yang Kangen Orang Tua."

Posting Komentar