Ahok Meminta Agar Relawannya Juga Memahami Isu Masyarakat




SEPUTAR NKRI - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap agar relawan pendukungnya mengetahui isu yang tersebar di masyarakat.

Hal itu, lanjut Ahok agar para relawan tidak hanya bisa menjelaskan kepada masyarakat mengenai suatu isu, tapi juga kepada relawan pendukung lainnya.

Ahok mengatakan, dirinya takut jika ketidakpahaman mengenai suatu masalah membuat seorang relawan tak lagi mendukungnya.

Dia mencontohkan, isu penghapusan nilai jual objek pajak (NJOP) sejumlah kawasan yang saat ini menyebar di masyarakat. Padahal, kata Ahok, bukan NJOP-nya yang dihapus, tapi PBB yang akan dihapus jika nilai rumah di bawah Rp 1 miliar.

"NJOP ada nilainya, nilai tanah. Yang di-nol-kan itu PBB, bukan me-nol-kan nilai tanah. Tapi ada oknum tertentu fitnah ke bawah mengatakan itu bukti Ahok mau gusur," ujar Ahok di hadapan relawan yang akan menjadi saksi, dalam pelatihan saksi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ahok juga menyinggung soal penggusuran. Dia mengatakan, saat blusukan di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, warga yang ditemui meminta agar Ahok tidak menggusur rumah mereka.

Warga mengatakan, dari isu yang beredar, Ahok akan menggusur rumah mereka. Ahok mengatakan, dia tidak akan menggusur sembarangan permukiman warga.

Malah, kata Ahok, dia akan membantu memperbaiki rumah warga dengan membentuk "pasukan merah".

Pasukan ini merupakan petugas yang akan ditugaskan untuk merenovasi dan memperbaiki perumahan warga.

"Saksi perlu tahu. Kalau enggak, saksi bisa goyang loh. Dia  jadi saksi TPS misalnya, dia punya rumah jelek, orang bilang, 'eh lu saksi Ahok ya, rumah lu aja mau digusur, dibongkar'," ujar Ahok.

"'Oh iya jangan-jangan, kurang ajar juga si Ahok, tapi gua jadi saksi'. Bisa-bisa enggak memilih kami. Sekarang bisa jawab, 'enak saja rumah saya yang jelek, diperbaiki kok malahan yang tidak kerja akan ditarik jadi PHL perumahan'," ujar Ahok.

0 Response to "Ahok Meminta Agar Relawannya Juga Memahami Isu Masyarakat "

Posting Komentar